Pengertian
Menurut Sugiyono
(2006:60), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Lebih lanjut
Hatch dan Forhady (Sugiono, 2006:60) memaparkan secara teoritis variabel dapat
didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek yang mempunyai “variasi”
antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.
Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat
badan dapat dikatakan variabel, karena berat badan sekelompok orang itu
bervariasi antara satu dengan yang lain. Demikian juga prestasi belajar,
kemampuan guru dapat juga dikatakan sebagai variabel karena prestasi belajar
dari sekelompok murid tentu bervariasi. Jadi kalau peneliti akan memilih
variabel penelitian baik yang dimiliki orang obyek, maupun bidang kegiatan dan
keilmuan tertentu, maka harus ada variasinya.
Kerlinger (Sugiyono, 2006:61) menyatakan
bahwa variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Kerlinger juga
mengatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari
suatu nilai yang berbeda (different values). Selanjutnya Sugiono (dalam
Kidder 1981), menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana, peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
Berdasarkan pengertian-pengertian di
atas, maka dapat dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut dan
sifat atau nilai orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Macam-macam
Variabel
Lebih lanjut
Sugiono memaparkan macam-macam variabel menurut hubungan antara satu variabel dengan
variabel yang lain diantaranya dapat dibedakan menjadi:
1. Variabel independen
Variabel independen sering disebut
variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai
variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
2. Variabel dependen
Variabel dependen sering disebut
variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia disebut variabel
terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
3. Variabel moderator
Variabel moderator adalah variabel
yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan dependen. Variabel ini disebut juga variabel independen
kedua.
4. Variabel intervening
Variabel intervening adalah variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan
diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak antara
variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
5. Variabel control
Variabel kontrol adalah variabel
yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen
terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti, bila
akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:99),
variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini
dibedakan menjadi 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
a. Variabel
Bebas
Variabel bebas
merupakan variabel yang dimanipulasi secara sistematis.
b. Variabel
Terikat
Variabel terikat (criterion
variable) merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada
variabel bebas.
Berdasarkan definisi variabel
yang telah dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa tidak terjadi perbedaan
yang mendasar tentang pengertian variabel antara satu dengan yang lain. Jika
terjadi ketidaksamaan hanya dalam susunan kalimat atau penekanan maksud, tetapi
pada dasarnya pengertiannya sama. Melihat beberapa pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa variabel adalah suatu objek penelitian yang bervariasi, sesuatu
yang akan (harus) diubah atau sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian
yang dapat memberikan pengaruh terhadap sesuatu sehingga sesuatu itu dapat
berubah.
Melihat dari beberapa
buku tersebut tentang macam-macam variabel dapat dibuat satu contoh judul
penelitian dan menunjukan tentang mana yang disebut dengan variabel, contohnya
yaitu “Meningkatkan Hasil Belajar IPA kelas V SD dengan Menggunakan Metode Eksperimen”.
yang termasuk variabel dependen dari judul tersebut adalah “hasil belajar”,
karena hasil belajar merupakan Variabel
terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Yang termasuk
variabel independen pada judul tersebut yaitu pada kata “Metode Eksperimen”,
karena metode eksperimen tersebut merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
REFERENSI
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar